Salam kenal ^_^

Hello!!! Thanks udah mau mampir ke blog Winarti,salam kenal dan salam persahabatan :)

;D

Enjoy here...

Sabtu, 02 Juni 2012

Rumput Story (Sebuah gambaran hidup)


Tak tau kah kau?
Dibalik kekokohan rumput, ia punya hati yang begitu halus,jauh lebih halus dari yang dapat kau bayangkan.
Lalu kudekati rumput di seberang matamu itu, aku ingin sekali bertanya, apa yang telah cinta lakukan kepadanya.
Rumput, mengapa kau menangis begitu sedihnya?  Apa yang terjadi padamu?
Bolehkah aku tau?
Rumput terdiam, diusapnya titikan air mata yang sejak tadi membanjiri tubuhnya.
Tapi ia tetap terdiam, diam, diam dan diam.
Aku masih menunggu didepan rumput, berharap ia membuka suaranya.
Rumput menatapku, lalu berkata…
Cinta… cinta kejam kepadaku,
Aku terima jika bunga menghinaku, aku terima jika batang lapuk memakiku, aku terima jika matahari menyiksaku, tapi satu hal yang tidak dapat  kuterima, ketika cinta seperti ini kepadaku…
Apakah yang kau maksud tuan pagar? Apa yang telah dia lakukan rumput?
Aku bertanya dengan penuh heran.
Sembari menitikkan air mata disela hijau tubuhnya, rumput berkata
Lihatlah, apakah kau pikir aku sanggup menyaksikan dia seperti itu wahai manusia?
Siang malam aku memikirkan apa yang telah terjadi padanya, siang malam kuyakinkan hatiku bahwa semua baik-baik saja.
Dan kekuatan cinta membawaku sampai ke titik ini, aku masih bertahan hingga hari kemarin, tapi hari ini, taukah kau wahai manusia?
Hatiku hancur, remuk dan terhempas, aku telah terbangun dari tidur panjangku sebab cinta. Aku terbangun, terbangun dan tersakiti. Aku lihat semua kenyataannya sekarang, semua sungguh berbeda dari apa yang kupikirkan tentangnya. Ternyata selama ini aku hanya bermain bersama cinta yang ada di dalam hatiku.  Dan sakit yang kurasakan jauh lebih dalam dari akar yang telah kutancapkan ketubuh bumi saat aku tau, dia tidak benar-benar mencintaiku….





Nakah teater Cinderlela (Ini juga karyakuu~~ hahaha)


okk... Seperti yang aku janjikan di post-an sebelumnya, ini naskah waktu aku ujian praktek, hihiii ini mungkin lebih aneh,, entahlah...

Tapi karya ini juga bisa terwujud atas masukan dari teman2 kelompokku yang sangat menyenangkan, kebetulan aku jadi ketua di kelompok ini.

*bergaya ala pidato karya besa* hahahhaa

ok, selamat menikmati hidangan ini...

*emangnya makanan apa? hahhaa*

----- aku suka sekali ketawa------

hahahahaahahaaaaa

*maaf klo ketikannya gak diperbaiki---- biar lebih original----- hahaha



Rangkuman cerita            :
Lela seorang gadis piatu yang malang telah menjadi yatim sejak berumur  13 tahun. Kemudian pada usianya yang ke 16, ayahnya menikah lagi dengan seorang artis senior beranak satu yang bernama Madam Gaga. Sejak pernikahan ayahnya dengan Madam Gaga, hidup Lela mulai berubah, ia sering di perlakukan secara tidak baik oleh ibu tiri dan kakak tirinya, Catty. Penderitaan Lela semakin bertambah parah ketika ayahnya meninggal dunia, hidupnya semakin tersiksa bersama ibu dan kakak tirinya. Hingga suatu hari, Cindy sahabat setia Lela mengajak Lela kabur dari rumahnya. Madam Gaga sangat geram akan kaburnya Lela karna ia telah mempunyai rencana untuk menikahkan Lela dengan Justin yang sama matrealistisnya dengannya, agar segera mendapatkan harta warisan peninggalan ayah Lela, karna sebagian warisan itu hanya bisa ia dapatkan jika Lela telah menikah. Dan Madam Gaga memilih Justin untuk menikahi Lela karena ingin menguasai semua harta dengan bersekongkol dengan Justin. Kim yang jatuh cinta pada pandangan pertama pada Lela mengadakan pesta topeng berharap bisa bertemu Lela kembali di pesta itu, dengan satu petunjuk yaitu anting Lela. Di pesta inilah penderitaan Lela menemui akhir.

Perkenalan tokoh
-Lela      (Agustini Lensi)                 : Merupakan tokoh cerminan cinderella dalam teater ini. Memiliki sifat yang rendah hati, sederhana, penurut, lemah, sedikit pendiam namun memiliki hati yang baik.
-Kim       (Yoga Pratama .P)            : Merupakan tokoh cerminan pangeran. Seorang artis beken dan kaya raya  yang memiliki sifat rendah hati,charming, baik, berwibawa serta bijaksana.
-Madam Gaga   (Yulifa D.A)         : Merupakan cerminan tokoh ibu tiri. Memiliki sifat yang jahat,munafik, kasar, culas,tamak dan sombong.
-Catty    (Winarti)                              :Merupakan cerminan tokoh kakak tiri yang kasar,sombong,dan usil.
-Cindy   (Silvia Nabila)                     :Merupakan sahabat setia Lela, bersifat baik,penuh perhatian,tulus,berani dan ceria.
-Kidd     (Ari Bayu.S)                        : Artis pendatang baru dan teman terbaik Kim. Bersifat baik, ceria, dan periang.
-Dervi    (I made Astora)                                : Pengagum berat Catty, yang telah jatuh cinta pada Catty sejak pandangan pertama saat Catty menolongnya. Memiliki sifat yang pendiam namun misterius, setia, tulus, dan baik.
-Justin   (Eka Jaya)                            : Seorang artis yang tidak begitu tenar, memiliki sifat sombong,senang berfoya-foya,matrealistis  dan hati yang licik.



(Perkenalan----  kemudian Madam Gaga memasuki tengah panggung diikuti para pemain lainnya di belakang, Madam Gaga mulai bernyanyi di tengah-tengah pemain lain yang menari –nanyian dan tarian selesai,semua pemain meninggalkan panggung kecuali Madam Gaga)
M. Gaga               : Lellaaaaaaaaaaaa (berdiri seraya berteriak dengan nada tinggi dan ditekankan pada pengucapan ‘L’)    
Lela                        : Iya madam… (berlari dari arah samping panggung menghampiri  M.Gaga)
M.Gaga                                : (Menatap dengan tatapan khasnya)
                                  Hmm… cepat ambilkan aku sebotol air mineral dan handuk kecil! Cepaaattt! (membentak)
Lela                        : (Tersentak kaget) baik madam…
(M.Gaga tetap berada di panggung sembari berkipas kegerahan, Lela berjalan keluar panggung, kemudian Catty masuk)
Catty                     : Mamii…. (Cipika Cipiki dengan raut cerianya)
M.Gaga                                : oh.. my sweaty girl…(sembari cipika cipiki)
(Selesai cipika cipiki, Lela masuk membawa sebotol air mineral dan sebuah handuk kecil, Catty menatap dan menyandung kaki Lela saat Lela lewat di hadapannya, botol terlempar dan mengenai M.Gaga)
M.Gaga                                : Kurang ajar kau!!! (melotot dengan nada tinggi)
(Catty tersenyum puas)
Lela                        : Maafkan aku madam, aku tidak sengaja. Sungguh, maafkan aku madam                                                             (Dengan wajah memelas dan ketakutan)
M.Gaga                                : (Wajah menahan amarah)
Cepat pergi sebelum aku memakimu disini, untung saja di sini banyak wartawan, kalau tidak, habislah kamu !
(dengan volume suara yang di perkecil dan di tekankan untuk mengancam)
(Lela berjalan meninggalkan panggung tanpa bicara, kemudian Kim dan Justin  masuk—sembari saling mengobrol—Kim bertabrakan dengan Lela, mereka saling menatap dan Kim terpesona akan kecantikan Lela, Lela ingin pergi namun tangannya di tarik oleh Kim,pita rambutnya terjatuh satu)
Kim                        : ah…
Lela                        : maafkan aku, maafkan aku, aku tidak sengaja, (tertunduk)
Kim                        : oh tidak apa-apa.. siapa namamu?
Lela                        : sekali lagi mohon maafkan aku, permisi (tersenyum, lalu beranjak pergi)
Kim                        : haiii… tunggu.. siapa namamu?
(Lela menoleh dan tersenyum hormat, namun kemudian beranjak pergi)
Justin                    : ah.. sudahlah Kim, untuk apa kamu memanggilnya? pasti dia hanya Office Girl. Tidak selevel tau!
(Kim terdiam menunduk, kemudian matanya menatap sebuah benda berbentuk anting dan memungutnya lalu memasukkannya ke kantong tanpa sepengetahuan Justin)
M.Gaga                                : Oh…dua pangeran tampan sudah tiba rupanya, (menyapa Kim dan Justin)
Justin                    : hahahaha Madam ini
M.Gaga                                : hahahaha! (dengan tawa khasnya)
                                Oh Kim…(beralih menatap Kim). Aku sudah menunggumu dari tadi, perkenalkan ini Catty                             anakku tercinta yang cantik tiada tara, hahahaha (dengan tawa khas)
Kim                        : (tersenyum) Madam benar, anak madam memang cantik, (menoleh kea rah Catty dan berjabat tangan).
                                Namaku Kim. Senang bertemu denganmu Catty.
Catty                     : Ouh, terimakasih atas pujiannya Kim, senang sekali bisa bertemu denganmu, kamu tau     tidak? Aku sangat mengidolakanmu lebih dari aku mengidolakan ibuku sendiri. Haha…Mari kita mengobrol lebih banyak lagi (membawa Kim keluar panggung)                   
(Tinggal Justin dan M.Gaga, mereka kemudian memulai percakapan serius—pantonim 5 ketukan
     Justin menampakkan wajah terkejut, namun kemudian mengangguk angguk tanda mengerti dan tersenyum licik— mereka kemudian meninggalkan panggung)
(Lela masuk dengan serbet di bahu—dan membawa setumpuk bajunya—kemudian berduduk menghadap pakaian lalu mengelap keringat di dahinya)

(Cindy berloncat memasuki panggung –berloncat melalui jendela—Lela kaget)
Cindy                     : Bstttt….diam! jangan berteriak ini aku Cindy, (berbicara dengan volume seperti berbisik)
Lela                        : Hah? Cindy!  Ngapain sih kamu?
Cindy                     : Cepat kemasi barangmu! Aku sudah tidak tahan lagi melihatmu terus-terusan diperbudak seperti ini, padahal kamu kan pemilik rumah dan semua harta ini! (wajah jengkel)
Lela                        : Sudah kubilang jangan bicarakan itu lagi, percuma. Ibu tiriku terlalu kuat untuk di lawan.
Cindy                     : Tidak… aku tidak bisa lihat kamu terus seperti ini, jika Madam Gaga yang mirip burung gagak tua itu tidak bisa dilawan, berarti kamu harus kabur dari rumah ini!
Lela                        : mana mungkin aku meninggalkan rumah kenangan dari orang tuaku ini dan membiarkannya dikuasai oleh ibu tiriku Cindy!
Cindy                     : Haduh lela, aku tidak bilang kamu akan menyerahkan rumah ini kepada ibu tirimu itu, aku hanya bilang kamu harus kabur, kabur dari sini dan kembali suatu saat nanti saat kamu telah punya kekuatan melawan ibu tirimu itu!
(Lela tertegun, namun kemudian mengangguk tanda setuju, mereka saling berpandangan kemudian memasukan baju-baju Lela kedalam tas dan pergi lewat jendela)
(Catty yang disuruh ibunya memanggil Lela masuk dan mendapati Lela telah tidak ada. Lalu berteriak, M.Gaga masuk)
Catty                     : Lela! Mana sih kamu? Mami dari tadi nyariin tau! Huh!
(Catty menengok ke dalam kamar Lela, dan mendapati Lela tidak ada)
Mamiiiiiiii!! Mamiiiii! (berlari menghampiri ibunya)
 Lela tidak ada di kamar, aku sudah mencarinya di dapur dan ruang belakang, tapi dia tidak ada, dan di kamarnya pun tidak ada.
M.Gaga memasang wajah geram dan berkata
M.Gaga                :Apa?  Awas saja kamu Lelaaaaaaa!!!

(Latar                    : Kampus)
n  Dervi memakai tas masuk-- mondar mandir memegangi sebuah coklat dengan Pita. Catty lewat sembari memainkan handphone-nya.)
Dervi                     : Cat…(dengan gugup)
(catty menoleh,)
Catty                     : kamu barusan manggil aku? Kamu kira aku kucing heh? Namaku itu Catty! Bukan CAT! INGAT ITU! (Dengan judes)
Dervi                     : maafkan aku, aku hanya terlalu gugup. Aku hanya ingin memberikan ini padamu…
(menyodorkan cokelat yang sedari tadi di peganginya)
Catty                     : apa ini??? (judes)
Dervi                     : ini cokelat untukmu… (menunduk)
Catty                     : hah? Apa? Hahhahaahaa! Dasar culun! Ngaca dulu dong! (menepis cokelat itu hingga terjatuh)
(Dervi hanya menunduk sementara Catty mengacuhkannya—kemudian datang Kidd—)
Kidd                       : hay hay hayyyyy Catty, kamu sudah tau? Nanti malam Kim mau ngadain pesta topeng di rumahnya dan semua anak kampus ini di undang! Nih selebarannya! (memberikan selebaran kepada Catty, menoleh kepada Dervi--)
Dan ini untuk kamu anak culun, siapa tau kamu berniat hadir! Haahaha (berlalu meninggalkan Catty dan Dervi yang sedang membaca selebaran)
(Dervi dan Catty keluar panggung dengan arah berlawanan sambil serius membaca selebaran,masuk Cindy dengan penuh semangat)
Cindy                     : Lelaaaaaaa! Cepet kesini aku punya berita bagus banget!!!!
 Lela                       : ada apa sih??
Cindy                     : ini… kamu harus datang!! Harus!! Kim! Kim yang waktu itu kamu ceritakan, yang  
                                 bertemu kamu dan menanyakan siapa namamu di lokasi syuting ibumu!
                                 Saat kamu kehilangan antingmu!
Lela                        : lalu? Apa yang bisa kuharapkan?
                                 Dia… hanya berbasa basi…(menghela nafas) sudahlah…
Cindy                     : aku tidak mau tau! Kamu menurut saja! Setidaknya ini untuk hiburan kita! Yaaa???? Ayolah!
Lela                        : hmm,, baiklah, tapi… aku takut bertemu ibu dan kakakku di sana…
Cindy                     :Tenang! Pesta ini kan pesta topeng! J ayo kita siap-siap!
(menarik tangan Lela, keluar panggung—pemain lain masuk dengan baju pesta dan topeng kecuali Lela dan Cindy—Kim tampak sedang mencari seseorang, Dervi berjalan menghampiri Catty yang sedang mengambil minuman—Dervi mengajak Catty mengobrol, kemudian mereka tampak asyik ber2—sementara M.Gaga sedang syik mengobrol ria bersama Justin dan Kidd--- tiba-tiba datang 2 sosok wanita, semua mata menatap kearah mereka)
(Kim langsung menatap salah satu di antaranya dengan tajam, memperhatikan telinga si gadis dan melihat anting yang di kenakannya hanya sebelah, dan Kim mengenali anting itu—kim berjalan menghampiri Lela)
Kim                        : hay… kau pasti gadis waktu itu! Ya! Gadis yang telah membuat aku tidak bisa tidur! Dan aku selalu membayangkan wajahnya. Aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama!
(semua pengunjung pesta kaget mendengar itu)
-Kidd menghampiri Kim-
Kidd                       : gadis yang kau ceritakan itu?
(menatap Lela dan berbicara kepadanya)
                                Benarkah kau gadis itu?
Lela                        : aa anu, ah, bukan!
Kim                        : aku yakin benar, aku mengenali antingmu itu! Dan aku punya pasangannya! Ini dia! Benarkan?
(Lela terdiam tanpa berbicara)
M.Gaga                : Kim!(nada tinggi)  Anting seperti itu banyak yang punya! Bahkan pembantu di rumahku juga memiliki anting seperti itu!!!
Kim                        : benarkah? Tapi aku merasa dialah orangnya, aku mengenali wajahnya, dan aku ingin melihat wajahnya jika dia bersedia agar kalian percaya bahwa dialah orangnya!
Kidd                       : bagaimana? Maukah kamu membuak topengmu?
M.Gaga                : tunggu! Biar aku yang membuka topeng gadis ini!! (geram, lalu merenggut topengnya hingga terlepas—Cindy dan Lela tegang)
(terbuka topeng, dan Catty serta M.Gaga terkejut, Kim langsung gembira melihat sosok Lela)
Catty dan M.Gaga: LELAAA????
Kemudian Justin yang sedari tadi hanya menyaksikan angkat bicara)
Justin                    : Madam! Bukankah dia yang akan kunikahi? Apa-apaan ini?
                                Bukankah kita telah sepakat?  Saya tidak mau kehilangan tambang emas saya!
(Kim, Kidd, Lela dan Cindy terkejut)
M.Gaga                : aku juga tidak mengerti! Ahh! Apa-apaan ini?
                                Lela! Ini bukan tempatmu! Cepat kembali ke rumah! Karena kau akan segera kunikahkan dengan Justin!
Lela                        : apa??? Aku tidak mau Madam…
M.Gaga                : ini suatu keharusan! Aku tidak bertanya kamu mau atau tidak!
Kim                        : madam! Anda tidka bisa begitu! Saya mencintai Lela! Dan saya ingin menikahinya!
M.Gaga                : apa? Tidak tidak!!! Kau seharusnya menikahi putriku Catty! Bukan dia! (menunjuk Lela)
(Lela menangis/berkaca-kaca dengan sedihnya)
Kim                        : saya tidak mencintainya! Dan anda tidak punya hak mengatur dengan siapa saya menikah madam!!
(Dervi membuka topengnya dan semua orang terkejut menyaksiksn penampilan Drvi yang begitu gagah serta terkesan seperti seorang bangsawan)
Dervi                     : benar madam! Anda tidak berhak menentukan Kim akan menikah dengan siapa!  
                                 Saya Dervi, sebagai sepupu Kim tidak menyetuji itu! Dan saya juga sangat mencintai Catty, jika yang anda pandang dari Kim adalah hartanya, maka jangan khawatir! Saya tidak kalah kaya dari Kim! Dan saya yakin, setelah malam ini Catty akan bisa mencintai saya!
(Catty terkaget dengan apa yang baru di dengarnya)
Kim                        : benar madam! Jadi tolong jangan halangi kami!
 Dervi                    : Catty, terimalah aku…
(Catty mengangguk dan menyambut uluran tangan Dervi)
(Madam terkejut dan berteriak lalu meninggalkan tempat pesta)
(berbicara sambil mengejar M.Gaga yang telah mendahuli, --keluar panggung--)

M.Gaga                : hah!!! Ini gilaaaa!! Terserah kalian! Aku rasanya ,mau pingsan!!
Justin                    : (menyusul M.Gaga)
                                 Madam… bagaimana ini? Bagaiman rencana kita?
M,Gaga                : aku tidak tau!!!!
Justin                    : Madam!!! Bagaimana dengan harta impian kita? Harta madam!
M.Gaga                : ahhhh!!!!!!!!!! Aku bisa gilaa!!
 (M.Gaga dan Justin keluar panggung, Musik di putar, Kim menarik tangan Lela dan mengajaknya menari, Dervi juga demikian dan Catty menyambut dengan senang hati, Kidd mengajak Cindy—mereka malu-malu)

                                     

Ini karyaku~~ hehe (Naskah Teater)


Ok... iseng ngepost ini, siapa tau suatu saat leptop Q hang, lalu semua data hilang, sayang banget kenangan berharga ini hilang gitu aja, haha

ini naskah yang aku dan kelompok pake waktu ada tugas pentas teater :D

lucu n gak jelas banget, hahaha next mau ngepost naskah teater waktu ujian praktek, gak kalah seru lhooo.... 






Kelompok 3
Tugas drama kesebud

Anggota :
·        Winarti (penanggung jawab)
·        Egi Priantama
·        Nur Syifa Badali
·        Ari Bayu Suryadinata
·        Rossy A.S
·        Yulifa D.A

JUDUL : “Pintu Tertutup

PERKENALAN INSTRUMENT ……

Rangkuman Cerita :

Diawali kisah percintaan dua remaja (Tejo dan Surti ) yang telah lama menjtolen hubungan asmara dan telah mendapat restu kedua orang tuanya. Namun hubungan cinta mereka akhirnya kandas di tengah jalan karena hadirnya pihak ke tiga, seorang perempuan dari kota bernama Yulia. Kandasnya hubungan mereka ini berawal dari ketertarikan Tejo kepada Yulia. Surti pun kerap ktole memperhatikan Tejo yang sering melirik-lirik Yulia, namun Tejo tidak pernah mengakui hal itu saat ditanya oleh Surti. Hingga akhirnya Surti memergoki Tejo yang sedang berduan dengan Yulia. Sejak saat itu resmi lah kandas hubungan mereka berdua. Pada akhirnya Surti yang harus menelan keptejohan atas semua perlakuan Tejo yang telah berkhianat dan menyakiti perasaan Surti. Namun tak berapa lama kemudian, Yulia pun pergi meninggalkan kampung tempat Tejo tinggal dan pindah ke kampung lain yang cukup jauh karna suatu hal. Kandaslah pula hubungan asmara Tejo dan Yulia karena jarak yang memisahkan. Karena telah berpisah dengan Yulia, Tejo pun berniat kembtole kepada Surti, namun Surti tidak mau menerimanya mengingat betapa Tejo telah sangat menyakiti hatinya hingga pintu hati Surti telah tertutup untuk Tejo.

Tokoh :
·        Egi sebagi Tejo (pemeran utama pria)
·        Winarti sebagai Surti (pemeran utama wanita)
·        Yulifa D.A sebagai Yulia
·        Nur Syifa Badtole sebagai mba Siti, kakak Surti
·        Rossy A.S sebagai Bu sri, ibu Surti
·        Ari Bayu .S sebagai enjang, kakak Tejo
·        Eka Jaya sebagai Pak Tole, ayah Tejo dan Tole


1. PEMBUKA : LAGU RATU----LELAKI  BUAYA DARAT
Adegan 0.1
#yulifa berdiri nenteng koper#

Yulia : aku pulanggg……………………..
(gerakan tangan #merentangkan#
 Eh, tapi, aku lupa, rumah nenek di mana yaw?? Perasaan di sini ada pohon pete dehh, kok gak ada??? Waduhhhh!! Ohh NOOOO!! I’M nyasar!
#yulia keliling, berputar putar (nyari alamat, sambil bawa secarik kertas)
Lalu terduduk kecapean, pasrah mau nangis, lalu datang seorang pemuda menghampiri, tole datang lalu memberikan uang seribuan kepada yulia yang sedang terduduk #di kira pengemis#
Yulia : heh!! Apa apaan neh?? You kira I pengemis?? You gak liat neh penampilan I?? mode jaman sekarang neh!!
Tole  : # sedikit bingung#
Eh, maaf mbak, soalnya mbak duduk di situ sihh, saya kira mba anaknya mbah Joko yang sering minta2 di sini,
Yulia : whatttt?? And then,, apa hubungannya sama I?
Tole  : aduhh, mbak ini ngomong opo sihhh, keblinger saya.
Yulia : hah!! Whatever!! I udah esmosi you buat!!
Tole  : waduhhh, mbak saya pamit aja dehh!
Yulia : pergi sanaa!!

Beberapa langkah tole melangkah, yulia memanggil
Yulia : heh, pemuda desa, tunggu duluuu
Tole  : mba manggil saya?
Yulia : yaeyalahhh!! Emm, I nyasar, tau rumahnya mbok Nah gak? I cucunya dari kota!
Tole  : lhaa? Mbak ini cucunya mbok Nah?? Saya tauuu!! Saya sering kok beli nasi di sana!
Yulia : aduhhh, udah dehh, cepetan aja, antar I kesana!!
Tole  : mbak mbakk, ckckckkk…
        Yo wes lahh, ayo tak anter…
Yulia : okk! Thanksss!!

#yulia dan tole berjalan meninggalkan panggung,
Tejo dan Surti masuk#

Adegan 0.2

Berjalan dari arah berlawanan, bertemu, pegangan tangan,

@instrumen romantic@
Tejo : surtiii….
Surti : bang tejo….
Tejo : surti.. abang merasa beruntung sekali bisa jadi pacar surti… gak sia sia abang ampe berantem sama pemuda lainnya…
Surti : ah abangg…..surti juga bahagia banget bisa jadi pacar abang…
Tejo : surti…. Abang sayang sama surti
Surti : surti juga bang,,,
Tejo : abang minta surti jangan pernah tinggalin abang ya…
Surti : iya abang… abang juga jangan tinggalin surti!
Tejo : iya surti, abang janji!

Nyanyi lagu
Anji ft Titi Kamal Resah tanpamu





Selesai nyanyi, tejo keluar panggung, ibu, mba siti masuk, surti tetap.
Adegan 1

{ latar : dapur----ibu sedang menjahit (duduk diatas kursi), (Mba  Siti sedang menyapu lantai), (Surti akan berpamitan pergi ke balai desa) }

surti : “bu, surti pamit ke balai desa dulu ya, ada pertemuan pemuda pemudi, assalamualaikum”
        (sambil mencium tangan ibu, lalu berjalan menuju pintu)
Ibu   : “waalaikumsalam, emm, surti, sini sebentar nak”
Surti : “ iya, ada apa bu? Apa ibu mau nitip sesuatu?”
        (mendekat kembali kearah ibu)
Ibu   : “emm, sini, kamu duduk dulu sebentar, ibu mau bicara”
Surti : “ iya bu..”
        (duduk di kursi di samping ibu)
Ibu   : “ ibu mau tanya, kapan kamu mau menikah dengan Tejo?
          Bukankah ktolean sudah lama berpacaran, tidak baik lama-lama,
         Lebih baik menikah saja”

*surti hanya terdiam menunduk belum menjawab*

Mba  Siti: “2 tahun bukan waktu yang lama kok bu, lebih baik kamu
Pikirkan secara matang dulu deh sur, daripada nasibmu kayak mba”
(ucapnya sembari menyapu lantai)
Ibu   :”huss, kamu ini, apa apa an sihh?  Malah nyuuruh adekmu gak kawin-kawin”
Mba siti : “lho? Siti gak ngomong gtu kok bu, siti cuman nasehatin Surti aja, gk salah to”
Ibu   :”hemn tapi tejo kan beda sama suamimu itu”
Mba siti    :”kita belum tau aja kali”
Surti : aduhhh mbakk, ibu, udah deh, kok jadi ngelantur sih, udah surti berangkat dulu, assalamualaikum”
Ibu dan siti : “waalaikumsalam”





Surti berjalan, tejo, tole, masuk
Adegan 1.1
Tejo : surti….
Surti : eh, abang,,,
(saling senyum)
Tole  : ahh tole pergi ahhh, takut ganggu
#tole, tejo, surti tertawa kecil, tole pergi#
Tejo : surti abang belikan minum dulu ya..
#tejo berjalan membeli minum, surti berdiri, #
Tejo kembali, memberikan sebuah minuman kepada surti

Surti mengawali pembicaraan
@berdiri@
Surti : makasih bang, emm, abang surti mau bicara,
Tejo : iya, bicara apa sur?
Surti : tadi ibu nanyain kapan kita nikah,
Tejo : emm, nanti kalau ibu nanya lagi, bilang aja kalau abang lagi ngumpulin uang dulu buat kita nikah.
Surti : emm, iya abang, surti gak maksa cepet cepet kok, surti cuman mau cerita apa yang ibu tanyakan tadi.
Tejo : iya, surti sabar ya…
#yulia lewat, mengibarkan rambut dengan tangannya, tejo terpana#
@surti melihat tejo menatap kepada yulia@
#LAGU SAMSONS HAY GADIS, sebentar, lagu berhenti langsung surti memanggil tejo!#
Surti : bang!!
Tejo tidak menyahut, masih melihat kearah yulia
Surti : abang!
Tejo : eh, anu, emmm, iya? Kenapa sur?
Surti : emm….sudah waktunya ngumpul dibalai desa…
Tejo : ohh, iya, ayoo, hehe #cengengesan gak jelas#

Pulang dari balai desa
#tejo berJalan bersama tole,
Tole : bang, tole jalan duluan ya!
Tejo : ya…
Lewat  yulia sedang lari sore memakai headset/ headphone
Tejo dan yulia saling melirik

Tiba2 yulia terpeleset (ada kulit pisang)
Ada tejo,  trus berusaha menolong
Menarik tangan yulia agar tidak terjatuh
Yulia : aduhhh, fiuhhh… hampir saja…. Thanks yaa
Tejo : thanks? Apa itu?
Yulia : haah? Waw! Hahaha!
Tejo : kok ketawa?
Yulia : gak papa, hahaha, I cuman, emm, maksud ku, aku mau bilang makasih deh, kamu sudah nolongin aku.
Tejo : ah, iya sama2,
#lalu mereka berrjabatan tangan, @berkenalan@ berjalan berdua#
(INSTRUMENT  18.EIFEL IM IN LOVE     >>>>sampai selesai narasi)
Narasi      : SEIRING BERJALANNYA WAKTU, YULIA DAN TEJO SEMAKIN DEKAT, DAN MULAI MENJALANI HUBUNGAN KHUSUS

#tejo yulia keluar, surti masuk,#
Adegan 2

*di perjalanan menuju pasar, menenteng tas belanja*
Surti : assalamualaikum pak..”
Pak jaya : eh, nak siti, wa alaikumsalam..“
Surti : “ehm… pak, korannya kebalik”
Pak jaya :”ah masa?? *sambil muter koran 2X.* nah.. ini baru bener”
Surti : “ehm…,haha, ya udah pak. Surti pamit. Assalamualaikum
Pak jaya : waalaikumsalam, eh, nak surti tunggu dulu,, kamu cantik sekali hari ini pake baju merah itu>>>
Surti : ah, bapak bisa ajaa…
Pak jaya    : ahhh!! Bener itu, kamu memang calon menantu terbaik di kampung ini!!
Surti        : ah bapak ini,, ya sudah pak, surti berangkat, assalamualaikum
Pak jaya    : waalaikumsalam


adegan 3
 *latar : pasar, Surti sedang berjalan melihat lihat*
Tole : “kak surti, kak surti…”
Surti : “ eh, tole, ada apa?”
Tole : “ ah gak papa kak, aku hanya kaget ternyata kaka ada di sini, aku kira tadi kaka bersama kak tejo “
Surti : “ hah? Kenapa bisa begitu ?”
Tole : “ ya soalnya tadi aku lihat kak tejo sedang boncengan sama perempuan, aku kira itu kakak”
Surti : “ *dengan wajah stejokit resah* ohh,, kira kira siapa ya wanita itu? Kamu kenal? “
Tole : “ ehmm,, gak kak,”
Surti : “ oohh, ya sudah kalo gitu “
Tole : tole pergi ya kak, dahhh!
Surti : “iya…”
*surti kembali melanjutkan perjalanannya dan tole pergi ke arah sebaliknya*


Adegan 4
*surti berjalan memasuki pintu rumah sambil menenteng keranjang belanja nya,dengan sedikkit melamun memikirkan Tejo dan perkataan Tole*
#INSTRUMENT MELODY WAPDAY.COM I X PUTAR,music berhenti, mba siti menegur#
Mba siti : “ eh eh eh, surti kamu ini kenapa? Kok pulang gak ngucapin salam dulu? Gak kayak biasanya!”
Surti : eh, maaf mbak, surti lupa,
Assalamualaikum,
Mba siti : waalaikumsalam, ckckckck
*surti ingin berjalan ke dapur namun mengurungkan niatnya karena mba siti memanggil*
Mba siti : sur, tunggu dulu, mba mau bilang sesuatu,
Tadi, waktu mba pergi ke taman desa buat nyari rujak, mba lihat Tejo sama seorang perempuan, mba gak lihat jelas sih sedang apa, sepertinya sedang minum es kelapa di warung mbo nem”
Surti : “emm, siapa perempuan itu mba?
Mba siti : itu lhoo, perempuan yang baru pindah dari kampung seberang, siapa itu nama nya, emm, yuni apa yuri apa yulipa gituu, mba lupa”
Surti : maksud mba, yulia?
Mba siti : “ ahh,, itu maksud mba! Yulia! Hati-hati lho sur
Surti : “ ahh, mbak ini, gak mungkin lah tejo macam-macam, tejo itu kan baik, mungkin hanya kebetulan saja”
Mba siti : ah, kamu ini, jangan terlalu percaya lah sama laki-laki, kebanyakan mereka itu pembohong
*surti pun hanya bisa duduk terdiam, ia memikirkan perkataan Tole dan mba siti yang baru di dengarnya tadi, namun segera di buangnya jauh jauh pikiran curiga terhadap tejo. Karena ia tidak ingin berpikir yang macam macam, surti pun akhirnya pergi ke taman desa bermaksud menyegarkan pikiran sebentar*

*surti menaruh keranjang belanjaannya, seraya beranjak menuju taman desa*







Adegan 5

(tejo dan yulia sedang duduk berdua di sebuah kursi sambil berpegangan tangan dan minum es kelapa muda, LAGU UNGU ft Andien--- saat bahagia)
Datang surti, lagu berhenti

*mata surti terbelalak menyaksikan itu*
Surti : bang tejo…. (dengan raut wajah stejoh bercampur marah dan tak percaya)
Tejo : surti,,, sedang apa kamu di sini? (dengan wajah panik)
*yulia dan tejo berdiri*
Surti : harusnya aku yang nanya bang! abang ngapain disini? Sama perempuan ini?”
Yulia : “ heh! Namaku yulia! *dengan judes*
Surti : aku tau dan kamu tak perlu memberi tahuku!”
Yulia : baguslah! *tersenyum kecut*
Surti : abang kenapa diam saja? Ayo katakana! Apa yang sedang abang lakukan?
Tejo : abang… abang… abang gak ngapa-ngapain kok! Ya kan yul?
*menyenggol yulia*
Yulia : ya kamu lihat saja sendiri kami sedang apa, punya mata kan?
Surti : *marah* apa? Kalian!!! Sungguh keterlaluan! Kamu jahat bang!
Kamu tega menghianati cinta kita! Kita pacaran udah lama!!
*marah dan menangis tersedu sedu*
Tejo : aduh sur, maafin abang, abang gak maksud buat…”
Surti : buat apa? Sudah jelas semuanya! *menangis*
Tejo : ya tapi dengerin abang dulu *memegang tangan surti, surti berontak*
Surti : lepas! Aku benci sama abang! Abang jahat! Abang selalu nyakitin surti! Surti tau abang sering lirik lirik perempuan sialan ini! Tapi abang gak pernah mau ngaku!”
Yulia : eh! Nama aku yulia! Budeg!
Surti : aku tau! Aku tak sudi menyebut namamu!
Yulia : hah? Apa kata loeehhhhh? *lebay*
Eh, nama aku tu bagus! Gak kayak kamu! Surti? Hahaha! Kampungan!
Tejo : yulia! Kamu apa apaan sih!
Yulia : udah deh mas, gene aja, sekarang kamu pilh dia atau aku? dia atau aku? Aku tau dia? *kayak di iklan konidin*
#LAGU—DOMINO, SIAPA YANG PANTAS#
*Surti pergi..*
 Surti : *menangis dan pergi meninggalkan mereka berdua, beberapa langkah lalu berbalik, menampar tejo*
*tejo hanya terdiam, yulia menatap kecut, surti segera berlalu*
#LAGU----MULAN JAMEELA, LAGU SEDIH#


Narasi : beberapa bulan kemudian yulia harus kembali pindah ke kota,

Adegan 5.5
(ada di kertas yulifa)


Adegan 6

*tejo mengetuk pintu rumah surti*
Tejo : Assalamualaikum… 3x
Ibu : waalaikumsalam, ya tunggu sebentar *berjalan kea rah pintu, membuka pintu*
Tejo : ibu… *mau mencium tangan ibu, namun ibu menolak*
Ibu : langsung saja kamu katakana apa mau mu? Mengantar undangan pernikahan? Heh?
Tejo : tertunduk malu* gak bu, saya,, saya mau ketemu surti,
Ibu : gak ada!
Tejo : ibu, totlong lahh, sebentar saja…
Ibu : untuk apa? Untuk menyakiti nya lagi? Heh?
*langsung pergi ke dapur memanggil surti*
Ibu : surti, surti, ada tamu, keluarlah
Surti : ouhh, siapa bu?
Ibu : temui saja dulu, tidak usah lama lama
*surti nampak bingung namun lalu berjalan ke luar,*
Surti : *ekspresi benci* kamu? Untuk apa ke sini?
Tejo : surti, aku ingin bicara padamu, aku minta maaf atas semua kesalahanku dulu, aku baru menyadari, ternyata kamu yang terbaik. Aku mohon kembalilah padaku….
TEJO>>>>>LAGU-----GRUVI, KU MASIH MENCINTAIMu
#berlutut#
Surti : * menjauh beberapa langkah* lalu menyanyi, tejo dalam posisi berlutut,
SURTI>>>> LAGU DARI ROSSI
Selesai nanyi,
#INSTRUMENT 12. VARIOUS ARTIST Sampai adegan habis, ganti lagu penutup)

SURTI      : Tidak perlu kamu berlutut, percuma! Aku tidak akan menerimamu kembali!
Tejo  : tapi, kenapa? Apakah kamu tidak mencintaiku lagi?
Surti : tentu saja! Semua cinta untukmu telah habis kubakar! Pecuma kamu memintaku kembali! Pintu hatiku telah tertutup untukmu! *masuk ke rumah lalu menutup pintu, tejo hanya terduduk lesu di depan pintu. (masih dalam keadaan berlutut)

NYANYI LAGU--- PHANTOM, PANTASKAH, egi pemeran utama penyanyi di lagu ini

end