Sabtu, 13 April 2013
aku ingin menulis, dan aku menulis...
aku ingin bercerita pada diriku sendiri,
begitu banyak hal mengejutkan terjadi, aku tau semua telah diatur, tapi memang aku tidak pernah mengerti mengapa semua seperti ini, mengapa itu seperti itu?
banyak hal yang ingin ku ketahui, namun banyak hal terjadi tidak sesuai keinginan, mereka bilang, Allah tau apa yang kau butuhkan.... begitu banyak rahasia Tuhan yang tidak aku mengerti, begitu banyak hal terjadi yang tidak aku mengerti
mengapa aku terlalu bodoh untuk mengerti?
mengapa aku terlalu lugu untuk memahami?
kadang aku merasa malu untuk terus meminta pada Tuhan, banyak hal yang telah dia karuniakan sementara aku terus saja meminta, meminta dan meminta....
Sabtu, 02 Juni 2012
Rumput Story (Sebuah gambaran hidup)
Tak tau kah kau?
Dibalik kekokohan rumput, ia punya hati yang begitu halus,jauh lebih
halus dari yang dapat kau bayangkan.
Lalu kudekati rumput di seberang matamu itu, aku ingin sekali bertanya,
apa yang telah cinta lakukan kepadanya.
Rumput, mengapa kau menangis begitu sedihnya? Apa yang terjadi padamu?
Bolehkah aku tau?
Rumput terdiam, diusapnya titikan air mata yang sejak tadi membanjiri
tubuhnya.
Tapi ia tetap terdiam, diam, diam
dan diam.
Aku masih menunggu didepan rumput,
berharap ia membuka suaranya.
Rumput menatapku, lalu berkata…
Cinta… cinta kejam kepadaku,
Aku terima jika bunga menghinaku,
aku terima jika batang lapuk memakiku, aku terima jika matahari menyiksaku,
tapi satu hal yang tidak dapat kuterima,
ketika cinta seperti ini kepadaku…
Apakah yang kau maksud tuan pagar?
Apa yang telah dia lakukan rumput?
Aku bertanya dengan penuh heran.
Sembari menitikkan air mata disela
hijau tubuhnya, rumput berkata
Lihatlah, apakah kau pikir aku
sanggup menyaksikan dia seperti itu wahai manusia?
Siang malam aku memikirkan apa
yang telah terjadi padanya, siang malam kuyakinkan hatiku bahwa semua baik-baik
saja.
Dan kekuatan cinta membawaku
sampai ke titik ini, aku masih bertahan hingga hari kemarin, tapi hari ini,
taukah kau wahai manusia?
Hatiku hancur, remuk dan
terhempas, aku telah terbangun dari tidur panjangku sebab cinta. Aku terbangun,
terbangun dan tersakiti. Aku lihat semua kenyataannya sekarang, semua sungguh
berbeda dari apa yang kupikirkan tentangnya. Ternyata selama ini aku hanya
bermain bersama cinta yang ada di dalam hatiku.
Dan sakit yang kurasakan jauh lebih dalam dari akar yang telah
kutancapkan ketubuh bumi saat aku tau, dia tidak benar-benar mencintaiku….
Nakah teater Cinderlela (Ini juga karyakuu~~ hahaha)
okk... Seperti yang aku janjikan di post-an sebelumnya, ini naskah waktu aku ujian praktek, hihiii ini mungkin lebih aneh,, entahlah...
Tapi karya ini juga bisa terwujud atas masukan dari teman2 kelompokku yang sangat menyenangkan, kebetulan aku jadi ketua di kelompok ini.
*bergaya ala pidato karya besa* hahahhaa
ok, selamat menikmati hidangan ini...
*emangnya makanan apa? hahhaa*
----- aku suka sekali ketawa------
hahahahaahahaaaaa
*maaf klo ketikannya gak diperbaiki---- biar lebih original----- hahaha
Rangkuman cerita :
Lela seorang gadis piatu yang malang telah menjadi yatim
sejak berumur 13 tahun. Kemudian pada
usianya yang ke 16, ayahnya menikah lagi dengan seorang artis senior beranak
satu yang bernama Madam Gaga. Sejak pernikahan ayahnya dengan Madam Gaga, hidup
Lela mulai berubah, ia sering di perlakukan secara tidak baik oleh ibu tiri dan
kakak tirinya, Catty. Penderitaan Lela semakin bertambah parah ketika ayahnya
meninggal dunia, hidupnya semakin tersiksa bersama ibu dan kakak tirinya. Hingga
suatu hari, Cindy sahabat setia Lela mengajak Lela kabur dari rumahnya. Madam
Gaga sangat geram akan kaburnya Lela karna ia telah mempunyai rencana untuk
menikahkan Lela dengan Justin yang sama matrealistisnya dengannya, agar segera
mendapatkan harta warisan peninggalan ayah Lela, karna sebagian warisan itu
hanya bisa ia dapatkan jika Lela telah menikah. Dan Madam Gaga memilih Justin
untuk menikahi Lela karena ingin menguasai semua harta dengan bersekongkol
dengan Justin. Kim yang jatuh cinta pada pandangan pertama pada Lela mengadakan
pesta topeng berharap bisa bertemu Lela kembali di pesta itu, dengan satu
petunjuk yaitu anting Lela. Di pesta inilah penderitaan Lela menemui akhir.
Perkenalan tokoh
-Lela (Agustini Lensi) : Merupakan tokoh cerminan cinderella dalam teater
ini. Memiliki sifat yang rendah hati, sederhana, penurut, lemah, sedikit
pendiam namun memiliki hati yang baik.
-Kim (Yoga Pratama .P) : Merupakan tokoh cerminan pangeran. Seorang artis beken
dan kaya raya yang memiliki sifat rendah
hati,charming, baik, berwibawa serta bijaksana.
-Madam Gaga (Yulifa D.A) :
Merupakan cerminan tokoh ibu tiri. Memiliki sifat yang jahat,munafik, kasar,
culas,tamak dan sombong.
-Catty (Winarti) :Merupakan
cerminan tokoh kakak tiri yang kasar,sombong,dan usil.
-Cindy (Silvia Nabila) :Merupakan sahabat setia Lela, bersifat
baik,penuh perhatian,tulus,berani dan ceria.
-Kidd (Ari Bayu.S) : Artis pendatang baru dan teman terbaik Kim.
Bersifat baik, ceria, dan periang.
-Dervi (I made Astora) : Pengagum berat Catty, yang telah
jatuh cinta pada Catty sejak pandangan pertama saat Catty menolongnya. Memiliki
sifat yang pendiam namun misterius, setia, tulus, dan baik.
-Justin (Eka Jaya) :
Seorang artis yang tidak begitu tenar, memiliki sifat sombong,senang
berfoya-foya,matrealistis dan hati yang
licik.
(Perkenalan---- kemudian Madam Gaga memasuki tengah panggung
diikuti para pemain lainnya di belakang, Madam Gaga mulai bernyanyi di
tengah-tengah pemain lain yang menari –nanyian dan tarian selesai,semua pemain
meninggalkan panggung kecuali Madam Gaga)
M. Gaga :
Lellaaaaaaaaaaaa (berdiri seraya berteriak dengan nada tinggi dan ditekankan
pada pengucapan ‘L’)
Lela :
Iya madam… (berlari dari arah samping panggung menghampiri M.Gaga)
M.Gaga :
(Menatap dengan tatapan khasnya)
Hmm… cepat ambilkan aku sebotol air mineral
dan handuk kecil! Cepaaattt! (membentak)
Lela :
(Tersentak kaget) baik madam…
(M.Gaga tetap berada di panggung sembari berkipas kegerahan,
Lela berjalan keluar panggung, kemudian Catty masuk)
Catty :
Mamii…. (Cipika Cipiki dengan raut cerianya)
M.Gaga :
oh.. my sweaty girl…(sembari cipika cipiki)
(Selesai cipika cipiki, Lela masuk membawa sebotol air
mineral dan sebuah handuk kecil, Catty menatap dan menyandung kaki Lela saat
Lela lewat di hadapannya, botol terlempar dan mengenai M.Gaga)
M.Gaga :
Kurang ajar kau!!! (melotot dengan nada tinggi)
(Catty tersenyum puas)
Lela :
Maafkan aku madam, aku tidak sengaja. Sungguh, maafkan aku madam
(Dengan wajah memelas dan ketakutan)
M.Gaga :
(Wajah menahan amarah)
Cepat pergi
sebelum aku memakimu disini, untung saja di sini banyak wartawan, kalau tidak,
habislah kamu !
(dengan volume
suara yang di perkecil dan di tekankan untuk mengancam)
(Lela berjalan meninggalkan panggung tanpa bicara, kemudian
Kim dan Justin masuk—sembari saling
mengobrol—Kim bertabrakan dengan Lela, mereka saling menatap dan Kim terpesona
akan kecantikan Lela, Lela ingin pergi namun tangannya di tarik oleh Kim,pita
rambutnya terjatuh satu)
Kim :
ah…
Lela :
maafkan aku, maafkan aku, aku tidak sengaja, (tertunduk)
Kim :
oh tidak apa-apa.. siapa namamu?
Lela :
sekali lagi mohon maafkan aku, permisi (tersenyum, lalu beranjak pergi)
Kim :
haiii… tunggu.. siapa namamu?
(Lela menoleh dan tersenyum hormat, namun kemudian beranjak
pergi)
Justin :
ah.. sudahlah Kim, untuk apa kamu memanggilnya? pasti dia hanya Office Girl.
Tidak selevel tau!
(Kim terdiam menunduk, kemudian matanya menatap sebuah benda
berbentuk anting dan memungutnya lalu memasukkannya ke kantong tanpa
sepengetahuan Justin)
M.Gaga :
Oh…dua pangeran tampan sudah tiba rupanya, (menyapa Kim dan Justin)
Justin :
hahahaha Madam ini
M.Gaga :
hahahaha! (dengan tawa khasnya)
Oh
Kim…(beralih menatap Kim). Aku sudah menunggumu dari tadi, perkenalkan ini
Catty anakku tercinta yang cantik tiada tara, hahahaha
(dengan tawa khas)
Kim :
(tersenyum) Madam benar, anak madam memang cantik, (menoleh kea rah Catty dan
berjabat tangan).
Namaku
Kim. Senang bertemu denganmu Catty.
Catty : Ouh, terimakasih atas
pujiannya Kim, senang sekali bisa bertemu denganmu, kamu tau tidak? Aku sangat mengidolakanmu lebih
dari aku mengidolakan ibuku sendiri. Haha…Mari kita mengobrol lebih banyak lagi
(membawa Kim keluar panggung)
(Tinggal Justin
dan M.Gaga, mereka kemudian memulai percakapan serius—pantonim 5 ketukan
—
Justin menampakkan wajah terkejut, namun
kemudian mengangguk angguk tanda mengerti dan tersenyum licik— mereka kemudian
meninggalkan panggung)
(Lela masuk dengan serbet di bahu—dan membawa setumpuk
bajunya—kemudian berduduk menghadap pakaian lalu mengelap keringat di dahinya)
(Cindy
berloncat memasuki panggung –berloncat melalui jendela—Lela kaget)
Cindy : Bstttt….diam! jangan
berteriak ini aku Cindy, (berbicara dengan volume seperti berbisik)
Lela : Hah? Cindy! Ngapain sih kamu?
Cindy : Cepat kemasi barangmu!
Aku sudah tidak tahan lagi melihatmu terus-terusan diperbudak seperti ini,
padahal kamu kan pemilik rumah dan semua harta ini! (wajah jengkel)
Lela : Sudah kubilang jangan
bicarakan itu lagi, percuma. Ibu tiriku terlalu kuat untuk di lawan.
Cindy : Tidak… aku tidak bisa
lihat kamu terus seperti ini, jika Madam Gaga yang mirip burung gagak tua itu
tidak bisa dilawan, berarti kamu harus kabur dari rumah ini!
Lela : mana mungkin aku
meninggalkan rumah kenangan dari orang tuaku ini dan membiarkannya dikuasai
oleh ibu tiriku Cindy!
Cindy : Haduh lela, aku tidak
bilang kamu akan menyerahkan rumah ini kepada ibu tirimu itu, aku hanya bilang
kamu harus kabur, kabur dari sini dan kembali suatu saat nanti saat kamu telah
punya kekuatan melawan ibu tirimu itu!
(Lela tertegun,
namun kemudian mengangguk tanda setuju, mereka saling berpandangan kemudian
memasukan baju-baju Lela kedalam tas dan pergi lewat jendela)
(Catty yang
disuruh ibunya memanggil Lela masuk dan mendapati Lela telah tidak ada. Lalu
berteriak, M.Gaga masuk)
Catty : Lela! Mana sih kamu? Mami
dari tadi nyariin tau! Huh!
(Catty menengok
ke dalam kamar Lela, dan mendapati Lela tidak ada)
Mamiiiiiiii!!
Mamiiiii! (berlari menghampiri ibunya)
Lela tidak ada di kamar, aku sudah mencarinya
di dapur dan ruang belakang, tapi dia tidak ada, dan di kamarnya pun tidak ada.
M.Gaga memasang
wajah geram dan berkata
M.Gaga :Apa? Awas saja kamu Lelaaaaaaa!!!
(Latar : Kampus)
n
Dervi memakai tas masuk-- mondar mandir
memegangi sebuah coklat dengan Pita. Catty lewat sembari memainkan
handphone-nya.)
Dervi :
Cat…(dengan gugup)
(catty menoleh,)
Catty :
kamu barusan manggil aku? Kamu kira aku kucing heh? Namaku itu Catty! Bukan
CAT! INGAT ITU! (Dengan judes)
Dervi :
maafkan aku, aku hanya terlalu gugup. Aku hanya ingin memberikan ini padamu…
(menyodorkan cokelat yang sedari tadi di peganginya)
Catty :
apa ini??? (judes)
Dervi :
ini cokelat untukmu… (menunduk)
Catty :
hah? Apa? Hahhahaahaa! Dasar culun! Ngaca dulu dong! (menepis cokelat itu
hingga terjatuh)
(Dervi hanya menunduk sementara Catty
mengacuhkannya—kemudian datang Kidd—)
Kidd :
hay hay hayyyyy Catty, kamu sudah tau? Nanti malam Kim mau ngadain pesta topeng
di rumahnya dan semua anak kampus ini di undang! Nih selebarannya! (memberikan
selebaran kepada Catty, menoleh kepada Dervi--)
Dan ini untuk kamu anak culun, siapa tau kamu berniat hadir!
Haahaha (berlalu meninggalkan Catty dan Dervi yang sedang membaca selebaran)
(Dervi dan Catty keluar panggung dengan arah berlawanan
sambil serius membaca selebaran,masuk Cindy dengan penuh semangat)
Cindy :
Lelaaaaaaa! Cepet kesini aku punya berita bagus banget!!!!
Lela : ada apa sih??
Cindy :
ini… kamu harus datang!! Harus!! Kim! Kim yang waktu itu kamu ceritakan,
yang
bertemu kamu dan menanyakan siapa namamu di
lokasi syuting ibumu!
Saat kamu kehilangan antingmu!
Lela :
lalu? Apa yang bisa kuharapkan?
Dia… hanya berbasa basi…(menghela nafas)
sudahlah…
Cindy : aku tidak mau tau! Kamu
menurut saja! Setidaknya ini untuk hiburan kita! Yaaa???? Ayolah!
Lela : hmm,, baiklah, tapi…
aku takut bertemu ibu dan kakakku di sana…
Cindy :Tenang! Pesta ini kan
pesta topeng! J
ayo kita siap-siap!
(menarik tangan
Lela, keluar panggung—pemain lain masuk dengan baju pesta dan topeng kecuali
Lela dan Cindy—Kim tampak sedang mencari seseorang, Dervi berjalan menghampiri
Catty yang sedang mengambil minuman—Dervi mengajak Catty mengobrol, kemudian
mereka tampak asyik ber2—sementara M.Gaga sedang syik mengobrol ria bersama
Justin dan Kidd--- tiba-tiba datang 2 sosok wanita, semua mata menatap kearah
mereka)
(Kim langsung
menatap salah satu di antaranya dengan tajam, memperhatikan telinga si gadis
dan melihat anting yang di kenakannya hanya sebelah, dan Kim mengenali anting
itu—kim berjalan menghampiri Lela)
Kim : hay… kau pasti gadis
waktu itu! Ya! Gadis yang telah membuat aku tidak bisa tidur! Dan aku selalu
membayangkan wajahnya. Aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama!
(semua
pengunjung pesta kaget mendengar itu)
-Kidd
menghampiri Kim-
Kidd : gadis yang kau
ceritakan itu?
(menatap Lela
dan berbicara kepadanya)
Benarkah kau
gadis itu?
Lela : aa anu, ah, bukan!
Kim : aku yakin benar, aku
mengenali antingmu itu! Dan aku punya pasangannya! Ini dia! Benarkan?
(Lela terdiam
tanpa berbicara)
M.Gaga : Kim!(nada tinggi) Anting seperti itu banyak yang punya! Bahkan
pembantu di rumahku juga memiliki anting seperti itu!!!
Kim : benarkah? Tapi aku
merasa dialah orangnya, aku mengenali wajahnya, dan aku ingin melihat wajahnya
jika dia bersedia agar kalian percaya bahwa dialah orangnya!
Kidd : bagaimana? Maukah kamu
membuak topengmu?
M.Gaga : tunggu! Biar aku yang membuka
topeng gadis ini!! (geram, lalu merenggut topengnya hingga terlepas—Cindy dan
Lela tegang)
(terbuka
topeng, dan Catty serta M.Gaga terkejut, Kim langsung gembira melihat sosok
Lela)
Catty dan
M.Gaga: LELAAA????
Kemudian Justin
yang sedari tadi hanya menyaksikan angkat bicara)
Justin : Madam! Bukankah dia yang
akan kunikahi? Apa-apaan ini?
Bukankah kita
telah sepakat? Saya tidak mau kehilangan
tambang emas saya!
(Kim, Kidd,
Lela dan Cindy terkejut)
M.Gaga : aku juga tidak mengerti! Ahh!
Apa-apaan ini?
Lela! Ini bukan
tempatmu! Cepat kembali ke rumah! Karena kau akan segera kunikahkan dengan
Justin!
Lela : apa??? Aku tidak mau
Madam…
M.Gaga : ini suatu keharusan! Aku tidak
bertanya kamu mau atau tidak!
Kim : madam! Anda tidka bisa
begitu! Saya mencintai Lela! Dan saya ingin menikahinya!
M.Gaga : apa? Tidak tidak!!! Kau
seharusnya menikahi putriku Catty! Bukan dia! (menunjuk Lela)
(Lela
menangis/berkaca-kaca dengan sedihnya)
Kim : saya tidak
mencintainya! Dan anda tidak punya hak mengatur dengan siapa saya menikah
madam!!
(Dervi membuka
topengnya dan semua orang terkejut menyaksiksn penampilan Drvi yang begitu
gagah serta terkesan seperti seorang bangsawan)
Dervi : benar madam! Anda tidak
berhak menentukan Kim akan menikah dengan siapa!
Saya Dervi, sebagai sepupu Kim tidak menyetuji
itu! Dan saya juga sangat mencintai Catty, jika yang anda pandang dari Kim
adalah hartanya, maka jangan khawatir! Saya tidak kalah kaya dari Kim! Dan saya
yakin, setelah malam ini Catty akan bisa mencintai saya!
(Catty terkaget
dengan apa yang baru di dengarnya)
Kim : benar madam! Jadi tolong
jangan halangi kami!
Dervi :
Catty, terimalah aku…
(Catty
mengangguk dan menyambut uluran tangan Dervi)
(Madam terkejut
dan berteriak lalu meninggalkan tempat pesta)
(berbicara
sambil mengejar M.Gaga yang telah mendahuli, --keluar panggung--)
M.Gaga : hah!!! Ini gilaaaa!! Terserah
kalian! Aku rasanya ,mau pingsan!!
Justin : (menyusul M.Gaga)
Madam… bagaimana ini? Bagaiman rencana kita?
M,Gaga : aku tidak tau!!!!
Justin : Madam!!! Bagaimana dengan
harta impian kita? Harta madam!
M.Gaga : ahhhh!!!!!!!!!! Aku bisa
gilaa!!
(M.Gaga dan Justin keluar panggung, Musik di
putar, Kim menarik tangan Lela dan mengajaknya menari, Dervi juga demikian dan
Catty menyambut dengan senang hati, Kidd mengajak Cindy—mereka malu-malu)
Ini karyaku~~ hehe (Naskah Teater)
Ok... iseng ngepost ini, siapa tau suatu saat leptop Q hang, lalu semua data hilang, sayang banget kenangan berharga ini hilang gitu aja, haha
ini naskah yang aku dan kelompok pake waktu ada tugas pentas teater :D
lucu n gak jelas banget, hahaha next mau ngepost naskah teater waktu ujian praktek, gak kalah seru lhooo....
Kelompok 3
Tugas drama kesebud
Anggota :
·
Winarti (penanggung jawab)
·
Egi Priantama
·
Nur Syifa Badali
·
Ari Bayu Suryadinata
·
Rossy A.S
·
Yulifa D.A
JUDUL : “Pintu Tertutup
PERKENALAN INSTRUMENT ……
Rangkuman Cerita :
Diawali kisah percintaan dua remaja (Tejo dan Surti ) yang telah lama
menjtolen hubungan asmara dan telah mendapat restu kedua orang tuanya. Namun
hubungan cinta mereka akhirnya kandas di tengah jalan karena hadirnya pihak ke
tiga, seorang perempuan dari kota bernama Yulia. Kandasnya hubungan mereka ini
berawal dari ketertarikan Tejo kepada Yulia. Surti pun kerap ktole
memperhatikan Tejo yang sering melirik-lirik Yulia, namun Tejo tidak pernah
mengakui hal itu saat ditanya oleh Surti. Hingga akhirnya Surti memergoki Tejo
yang sedang berduan dengan Yulia. Sejak saat itu resmi lah kandas hubungan
mereka berdua. Pada akhirnya Surti yang harus menelan keptejohan atas semua
perlakuan Tejo yang telah berkhianat dan menyakiti perasaan Surti. Namun tak
berapa lama kemudian, Yulia pun pergi meninggalkan kampung tempat Tejo tinggal
dan pindah ke kampung lain yang cukup jauh karna suatu hal. Kandaslah pula
hubungan asmara Tejo dan Yulia karena jarak yang memisahkan. Karena telah
berpisah dengan Yulia, Tejo pun berniat kembtole kepada Surti, namun Surti
tidak mau menerimanya mengingat betapa Tejo telah sangat menyakiti hatinya
hingga pintu hati Surti telah tertutup untuk Tejo.
Tokoh :
·
Egi sebagi Tejo (pemeran utama pria)
·
Winarti sebagai Surti (pemeran utama wanita)
·
Yulifa D.A sebagai Yulia
·
Nur Syifa Badtole sebagai mba Siti, kakak Surti
·
Rossy A.S sebagai Bu sri, ibu Surti
·
Ari Bayu .S sebagai enjang, kakak Tejo
·
Eka Jaya sebagai Pak Tole, ayah Tejo dan Tole
1. PEMBUKA : LAGU
RATU----LELAKI BUAYA DARAT
Adegan 0.1
#yulifa berdiri nenteng koper#
Yulia : aku pulanggg……………………..
(gerakan tangan #merentangkan#
Eh, tapi, aku lupa, rumah nenek
di mana yaw?? Perasaan di sini ada pohon pete dehh, kok gak ada??? Waduhhhh!!
Ohh NOOOO!! I’M nyasar!
#yulia keliling, berputar putar (nyari alamat, sambil bawa secarik
kertas)
Lalu terduduk kecapean, pasrah mau nangis, lalu datang seorang pemuda
menghampiri, tole datang lalu memberikan uang seribuan kepada yulia yang sedang
terduduk #di kira pengemis#
Yulia : heh!! Apa apaan neh?? You kira I pengemis?? You gak liat neh
penampilan I?? mode jaman sekarang neh!!
Tole : # sedikit bingung#
Eh, maaf mbak, soalnya mbak duduk di situ sihh, saya kira mba anaknya
mbah Joko yang sering minta2 di sini,
Yulia : whatttt?? And then,, apa
hubungannya sama I?
Tole : aduhh, mbak ini ngomong opo
sihhh, keblinger saya.
Yulia : hah!! Whatever!! I udah
esmosi you buat!!
Tole : waduhhh, mbak saya pamit
aja dehh!
Yulia : pergi sanaa!!
Beberapa langkah tole melangkah, yulia memanggil
Yulia : heh, pemuda desa, tunggu
duluuu
Tole : mba manggil saya?
Yulia : yaeyalahhh!! Emm, I nyasar,
tau rumahnya mbok Nah gak? I cucunya dari kota!
Tole : lhaa? Mbak ini cucunya mbok
Nah?? Saya tauuu!! Saya sering kok beli nasi di sana!
Yulia : aduhhh, udah dehh, cepetan
aja, antar I kesana!!
Tole : mbak mbakk, ckckckkk…
Yo wes lahh, ayo tak anter…
Yulia : okk! Thanksss!!
#yulia dan tole berjalan meninggalkan panggung,
Tejo dan Surti masuk#
Adegan 0.2
Berjalan dari arah berlawanan, bertemu, pegangan tangan,
@instrumen romantic@
Tejo : surtiii….
Surti : bang tejo….
Tejo : surti.. abang merasa
beruntung sekali bisa jadi pacar surti… gak sia sia abang ampe berantem sama
pemuda lainnya…
Surti : ah abangg…..surti juga
bahagia banget bisa jadi pacar abang…
Tejo : surti…. Abang sayang sama
surti
Surti : surti juga bang,,,
Tejo : abang minta surti jangan
pernah tinggalin abang ya…
Surti : iya abang… abang juga
jangan tinggalin surti!
Tejo : iya surti, abang janji!
Nyanyi lagu
Anji ft Titi Kamal Resah tanpamu
Selesai nyanyi, tejo keluar panggung, ibu, mba siti masuk, surti tetap.
Adegan 1
{ latar : dapur----ibu sedang menjahit (duduk diatas kursi), (Mba Siti sedang menyapu lantai), (Surti akan
berpamitan pergi ke balai desa) }
surti : “bu, surti pamit ke balai desa dulu ya, ada
pertemuan pemuda pemudi, assalamualaikum”
(sambil mencium tangan ibu,
lalu berjalan menuju pintu)
Ibu : “waalaikumsalam, emm, surti,
sini sebentar nak”
Surti : “ iya, ada apa bu? Apa ibu
mau nitip sesuatu?”
(mendekat kembali kearah
ibu)
Ibu : “emm, sini, kamu duduk dulu
sebentar, ibu mau bicara”
Surti : “ iya bu..”
(duduk di kursi di samping
ibu)
Ibu : “ ibu mau tanya, kapan kamu
mau menikah dengan Tejo?
Bukankah ktolean sudah lama berpacaran, tidak
baik lama-lama,
Lebih baik menikah saja”
*surti hanya terdiam menunduk belum menjawab*
Mba Siti: “2 tahun bukan waktu
yang lama kok bu, lebih baik kamu
Pikirkan secara matang dulu deh sur, daripada nasibmu kayak mba”
(ucapnya sembari menyapu lantai)
Ibu :”huss, kamu ini, apa apa an
sihh? Malah nyuuruh adekmu gak
kawin-kawin”
Mba siti : “lho? Siti gak ngomong gtu kok bu, siti cuman nasehatin Surti
aja, gk salah to”
Ibu :”hemn tapi tejo kan beda
sama suamimu itu”
Mba siti :”kita belum tau aja kali”
Surti : aduhhh mbakk, ibu, udah
deh, kok jadi ngelantur sih, udah surti berangkat dulu, assalamualaikum”
Ibu dan siti : “waalaikumsalam”
Surti berjalan, tejo, tole, masuk
Adegan 1.1
Tejo : surti….
Surti : eh, abang,,,
(saling senyum)
Tole : ahh tole pergi ahhh, takut
ganggu
#tole, tejo, surti tertawa kecil, tole pergi#
Tejo : surti abang belikan minum
dulu ya..
#tejo berjalan membeli minum, surti berdiri, #
Tejo kembali, memberikan sebuah minuman kepada surti
Surti mengawali pembicaraan
@berdiri@
Surti : makasih bang, emm, abang
surti mau bicara,
Tejo : iya, bicara apa sur?
Surti : tadi ibu nanyain kapan kita
nikah,
Tejo : emm, nanti kalau ibu nanya
lagi, bilang aja kalau abang lagi ngumpulin uang dulu buat kita nikah.
Surti : emm, iya abang, surti gak
maksa cepet cepet kok, surti cuman mau cerita apa yang ibu tanyakan tadi.
Tejo : iya, surti sabar ya…
#yulia lewat, mengibarkan rambut dengan tangannya, tejo terpana#
@surti melihat tejo menatap kepada yulia@
#LAGU SAMSONS HAY GADIS, sebentar, lagu berhenti langsung surti
memanggil tejo!#
Surti : bang!!
Tejo tidak menyahut, masih melihat kearah yulia
Surti : abang!
Tejo : eh, anu, emmm, iya? Kenapa
sur?
Surti : emm….sudah waktunya ngumpul
dibalai desa…
Tejo : ohh, iya, ayoo, hehe #cengengesan gak jelas#
Pulang dari balai desa
#tejo berJalan bersama tole,
Tole : bang, tole jalan duluan ya!
Tejo : ya…
Lewat yulia sedang lari sore
memakai headset/ headphone
Tejo dan yulia saling melirik
Tiba2 yulia terpeleset (ada kulit pisang)
Ada tejo, trus berusaha menolong
Menarik tangan yulia agar tidak terjatuh
Yulia : aduhhh, fiuhhh… hampir saja…. Thanks yaa
Tejo : thanks? Apa itu?
Yulia : haah? Waw! Hahaha!
Tejo : kok ketawa?
Yulia : gak papa, hahaha, I cuman,
emm, maksud ku, aku mau bilang makasih deh, kamu sudah nolongin aku.
Tejo : ah, iya sama2,
#lalu mereka berrjabatan tangan, @berkenalan@ berjalan berdua#
(INSTRUMENT 18.EIFEL IM IN
LOVE >>>>sampai selesai
narasi)
Narasi : SEIRING BERJALANNYA
WAKTU, YULIA DAN TEJO SEMAKIN DEKAT, DAN MULAI MENJALANI HUBUNGAN KHUSUS
#tejo yulia keluar, surti masuk,#
Adegan 2
*di perjalanan menuju pasar, menenteng tas belanja*
Surti : assalamualaikum pak..”
Pak jaya : eh, nak siti, wa alaikumsalam..“
Surti : “ehm… pak, korannya kebalik”
Pak jaya :”ah masa?? *sambil muter koran 2X.* nah.. ini baru bener”
Surti : “ehm…,haha, ya udah pak. Surti pamit. Assalamualaikum
Pak jaya : waalaikumsalam, eh, nak surti tunggu dulu,, kamu cantik
sekali hari ini pake baju merah itu>>>
Surti : ah, bapak bisa ajaa…
Pak jaya : ahhh!! Bener itu,
kamu memang calon menantu terbaik di kampung ini!!
Surti : ah bapak ini,, ya
sudah pak, surti berangkat, assalamualaikum
Pak jaya : waalaikumsalam
adegan 3
*latar : pasar, Surti sedang
berjalan melihat lihat*
Tole : “kak surti, kak surti…”
Surti : “ eh, tole, ada apa?”
Tole : “ ah gak papa kak, aku hanya kaget ternyata kaka ada di sini, aku
kira tadi kaka bersama kak tejo “
Surti : “ hah? Kenapa bisa begitu ?”
Tole : “ ya soalnya tadi aku lihat kak tejo sedang boncengan sama
perempuan, aku kira itu kakak”
Surti : “ *dengan wajah stejokit resah* ohh,, kira kira siapa ya wanita
itu? Kamu kenal? “
Tole : “ ehmm,, gak kak,”
Surti : “ oohh, ya sudah kalo gitu “
Tole : tole pergi ya kak, dahhh!
Surti : “iya…”
*surti kembali melanjutkan perjalanannya dan tole pergi ke arah sebaliknya*
Adegan 4
*surti berjalan memasuki pintu rumah sambil menenteng keranjang belanja
nya,dengan sedikkit melamun memikirkan Tejo dan perkataan Tole*
#INSTRUMENT MELODY WAPDAY.COM I X PUTAR,music berhenti, mba siti
menegur#
Mba siti : “ eh eh eh, surti kamu ini kenapa? Kok pulang gak ngucapin
salam dulu? Gak kayak biasanya!”
Surti : eh, maaf mbak, surti lupa,
Assalamualaikum,
Mba siti : waalaikumsalam, ckckckck
*surti ingin berjalan ke dapur namun mengurungkan niatnya karena mba siti
memanggil*
Mba siti : sur, tunggu dulu, mba mau bilang sesuatu,
Tadi, waktu mba pergi ke taman desa buat nyari rujak, mba lihat Tejo
sama seorang perempuan, mba gak lihat jelas sih sedang apa, sepertinya sedang
minum es kelapa di warung mbo nem”
Surti : “emm, siapa perempuan itu mba?
Mba siti : itu lhoo, perempuan yang baru pindah dari kampung seberang,
siapa itu nama nya, emm, yuni apa yuri apa yulipa gituu, mba lupa”
Surti : maksud mba, yulia?
Mba siti : “ ahh,, itu maksud mba! Yulia! Hati-hati lho sur
Surti : “ ahh, mbak ini, gak mungkin lah tejo macam-macam, tejo itu kan
baik, mungkin hanya kebetulan saja”
Mba siti : ah, kamu ini, jangan terlalu percaya lah sama laki-laki, kebanyakan
mereka itu pembohong
*surti pun hanya bisa duduk terdiam, ia memikirkan perkataan Tole dan
mba siti yang baru di dengarnya tadi, namun segera di buangnya jauh jauh
pikiran curiga terhadap tejo. Karena ia tidak ingin berpikir yang macam macam, surti
pun akhirnya pergi ke taman desa bermaksud menyegarkan pikiran sebentar*
*surti menaruh keranjang belanjaannya, seraya beranjak menuju taman
desa*
Adegan 5
(tejo dan yulia sedang duduk berdua di sebuah kursi sambil berpegangan tangan
dan minum es kelapa muda, LAGU UNGU ft Andien--- saat bahagia)
Datang surti, lagu berhenti
*mata surti terbelalak menyaksikan itu*
Surti : bang tejo…. (dengan raut wajah stejoh bercampur marah dan tak
percaya)
Tejo : surti,,, sedang apa kamu di sini? (dengan wajah panik)
*yulia dan tejo berdiri*
Surti : harusnya aku yang nanya bang! abang ngapain disini? Sama
perempuan ini?”
Yulia : “ heh! Namaku yulia! *dengan judes*
Surti : aku tau dan kamu tak perlu memberi tahuku!”
Yulia : baguslah! *tersenyum kecut*
Surti : abang kenapa diam saja? Ayo katakana! Apa yang sedang abang
lakukan?
Tejo : abang… abang… abang gak ngapa-ngapain kok! Ya kan yul?
*menyenggol yulia*
Yulia : ya kamu lihat saja sendiri kami sedang apa, punya mata kan?
Surti : *marah* apa? Kalian!!! Sungguh keterlaluan! Kamu jahat bang!
Kamu tega menghianati cinta kita! Kita pacaran udah lama!!
*marah dan menangis tersedu sedu*
Tejo : aduh sur, maafin abang, abang gak maksud buat…”
Surti : buat apa? Sudah jelas semuanya! *menangis*
Tejo : ya tapi dengerin abang dulu *memegang tangan surti, surti
berontak*
Surti : lepas! Aku benci sama abang! Abang jahat! Abang selalu nyakitin surti!
Surti tau abang sering lirik lirik perempuan sialan ini! Tapi abang gak pernah
mau ngaku!”
Yulia : eh! Nama aku yulia! Budeg!
Surti : aku tau! Aku tak sudi menyebut namamu!
Yulia : hah? Apa kata loeehhhhh? *lebay*
Eh, nama aku tu bagus! Gak kayak kamu! Surti? Hahaha! Kampungan!
Tejo : yulia! Kamu apa apaan sih!
Yulia : udah deh mas, gene aja, sekarang kamu pilh dia atau aku? dia
atau aku? Aku tau dia? *kayak di iklan konidin*
#LAGU—DOMINO, SIAPA YANG PANTAS#
*Surti pergi..*
Surti : *menangis dan pergi
meninggalkan mereka berdua, beberapa langkah lalu berbalik, menampar tejo*
*tejo hanya terdiam, yulia menatap kecut, surti segera berlalu*
#LAGU----MULAN JAMEELA, LAGU SEDIH#
Narasi : beberapa bulan kemudian yulia harus kembali pindah ke kota,
Adegan 5.5
(ada di kertas yulifa)
Adegan 6
*tejo mengetuk pintu rumah surti*
Tejo : Assalamualaikum… 3x
Ibu : waalaikumsalam, ya tunggu sebentar *berjalan kea rah pintu,
membuka pintu*
Tejo : ibu… *mau mencium tangan ibu, namun ibu menolak*
Ibu : langsung saja kamu katakana apa mau mu? Mengantar undangan
pernikahan? Heh?
Tejo : tertunduk malu* gak bu, saya,, saya mau ketemu surti,
Ibu : gak ada!
Tejo : ibu, totlong lahh, sebentar saja…
Ibu : untuk apa? Untuk menyakiti nya lagi? Heh?
*langsung pergi ke dapur memanggil surti*
Ibu : surti, surti, ada tamu, keluarlah
Surti : ouhh, siapa bu?
Ibu : temui saja dulu, tidak usah lama lama
*surti nampak bingung namun lalu berjalan ke luar,*
Surti : *ekspresi benci* kamu? Untuk apa ke sini?
Tejo : surti, aku ingin bicara padamu, aku minta maaf atas semua
kesalahanku dulu, aku baru menyadari, ternyata kamu yang terbaik. Aku mohon
kembalilah padaku….
TEJO>>>>>LAGU-----GRUVI, KU MASIH MENCINTAIMu
#berlutut#
Surti : * menjauh beberapa langkah* lalu menyanyi, tejo dalam posisi
berlutut,
SURTI>>>> LAGU DARI ROSSI
Selesai nanyi,
#INSTRUMENT 12. VARIOUS ARTIST Sampai adegan habis, ganti lagu penutup)
SURTI : Tidak perlu kamu
berlutut, percuma! Aku tidak akan menerimamu kembali!
Tejo : tapi, kenapa? Apakah kamu
tidak mencintaiku lagi?
Surti : tentu saja! Semua cinta untukmu telah habis kubakar! Pecuma kamu
memintaku kembali! Pintu hatiku telah tertutup untukmu! *masuk ke rumah lalu
menutup pintu, tejo hanya terduduk lesu di depan pintu. (masih dalam keadaan
berlutut)
NYANYI LAGU--- PHANTOM, PANTASKAH, egi pemeran utama penyanyi di lagu
ini
end
Langganan:
Postingan (Atom)